4 Tahap Rezeki Mengikut Pandangan Ulama

Para ulama menyimpulkan bahawa ada 4 Tahap/Maqam rezeki :

Rezeki Tingkat Pertama.
Yaitu, rezeki yang djamin oleh Allah. Dalam hal ini, Allah Swt memberikan rezki kepada seluruh makhluk yang Dia ciptakan. Bahkan, orang kafir sekalipun tetap Allah beri.

Allah Swt berfirman:

"Tidak ada suatu mahlukpun (termasuk manusia) yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya:.  (QS Huud [11]: 6).

Allah memberikan kesehatan, makan, minum untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini, tak pandang apakah makhluknya itu ingkar atau kufur sekalipun kepada-Nya. Ini adalah rezeki tingkatan yang terendah. Kerana itu, jangan kita hairan melihat orang kafir juga mendapatkan harta melimpah.

Rezeki Tingkat Kedua.
Rezeki berdasarkan kadar usaha. Dalam al-Qur'an Allah Swt berfirman:

"Tidaklah manusia mendapat apa2, kecuali apa yang telah diusahakannya". (QS An-Najm [53]: 39).

Rezeki Tingkat Ketiga.
Rezeki Allah kepada mereka yang disayangi-Nya karena mereka bersyukur. Allah berfirman:

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu". (QS Ibrahim [14]: 7).

Inilah rezeki yang disayang Allah. Orang-orang yang pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah dan mendapat rezeki yang lebih banyak.

Rezeki Tingkat Keempat.
Inilah tahap/maqam rezeki yang paling tinggi, yang hanya untuk orang-orang yang kepada mereka yang istimewa, iaitu mereka yang beriman dan bertaqwa.

Allah Swt berfirman:

"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah nescaya Dia akan menunjukkan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yg tidak di-sangka2nya.  Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah nescaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.  Sesungguhnya Allah melaksanakan semua urusan (yang dikehendaki-Nya). Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu". (QS Ath-Thalaq [65]: 2-3).

Rezeki yang ke-4 ini adalah rezeki yang istimewa, tidak semua orang dapat mengambilnya. Orang istimewa ini (muttaqin) adalah orang yang benar2 dicintai & dipercaya oleh Allah untuk memakmurkan atau mengatur kekayaan Allah di bumi ini.

Lantas, di tingkat berapakah keadaan kita dalam masalah rezeki ini,cuma Allah dan diri kita yang tahu.

Selamat menjemput rezeki. Semoga Allah meneguhkan kekuatan dan iman kita untuk dapat istiqomah menjadi orang bertaqwa,  yang Allah percayai menerima segala rezekiNya untuk kemaslahatan seluas-luas masyarakat disekitar kita. Aamiin.

Post a Comment

0 Comments